Ads 468x60px


"Selamat Datang di Always Look Down Website "

Rabu, 02 Januari 2013

Pengertian DOS dan DDOS Attack


Serangan Denial Of Service (DOS) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut. 
Serangan-serangan lainnya akhirnya dikembangkan untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat didalam sistem operasi layanan jaringan atau aplikasi untuk  menjadikan sistem, layanan jaringan, atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami crash.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut :
1.     Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
2.     Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
3.     Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
                Penolakan layanan secara terdistribusi atau Distributed Denial of Service (DDOS) adalah salah satu jenis serangan Denial of Service yang menggunakan  banyak host penyerang baik itu menggunakan komputer yang di dedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi   zombie untuk menyerang sebuah host target dalam sebuah jaringan. Serangan Denialof Service klasik bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuah host yang kuat baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasi demi membanjiri lalu lintas host target sehingga mencegah klien yang valid untuk  mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan. Serangan DDOS ini menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik, yakni dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi tidak berguna sama sekali bagi klien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar