Serangan Denial Of Service (DOS) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Serangan-serangan lainnya
akhirnya dikembangkan untuk mengeksploitasi kelemahan yang terdapat
didalam sistem operasi layanan
jaringan atau aplikasi untuk menjadikan sistem, layanan jaringan,
atau aplikasi tersebut tidak dapat melayani pengguna, atau bahkan mengalami
crash.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang
akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau
jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut :
1.
Membanjiri
lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang
datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem
jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
2.
Membanjiri
jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan
oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak
dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request
flooding.
3.
Mengganggu
komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan
banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan
perusakan fisik terhadap komponen dan server.
Penolakan
layanan secara terdistribusi
atau Distributed Denial of Service
(DDOS) adalah salah satu jenis serangan Denial
of Service yang menggunakan
banyak host penyerang baik itu menggunakan komputer yang di dedikasikan untuk melakukan penyerangan atau
komputer yang "dipaksa" menjadi zombie untuk menyerang sebuah
host target dalam sebuah jaringan. Serangan Denialof Service klasik
bersifat "satu lawan satu", sehingga dibutuhkan sebuah host yang kuat baik itu dari
kekuatan pemrosesan atau sistem operasi demi
membanjiri lalu lintas host target sehingga mencegah klien yang valid
untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target
serangan. Serangan DDOS ini menggunakan
teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan Denial of Service yang klasik, yakni
dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa
buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi tidak berguna sama sekali bagi klien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar